Jumat, 08 April 2011

Perempuan Jawa dan Canting

"Canting adalah alat untuk menulis batik, terbuat dari kayu, sederhana, apa adanya, jujur. Dan kalau mau dipakai, canting harus ditiup dulu.Seperti dia bernafas. Perempuan jawa itu ibarat canting, hidup dari nafas dukungan rumah tangga. Terkesan tanpa daya di hadapan laki-laki. Tapi di balik itu, ada kekuatan untuk menggerakkan roda rumah tangga. Dia melahirkan, dan merawat anak. Dia memproduksi batik dengan banyak karyawan. Berbisnis di pasar, bersinggungan dengan pembeli, pemborong, pengutang, penagih utang. Dan di rumah, dia kembali melayani suami, dan kembali merawat anak.................................................................Perempuan Jawa itu luar biasa, apa yang kita lihat lemah, justru ternyata menjadi sumber energi buat mereka. Tanpa ada keinginan untuk diperhatikan dan dianggap istimewa."

(Dialog film "Brownies")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar